Buntut Pelecehan Profesi, Ratusan Wartawan Demo Kantor Dikbud Sidoarjo

demo wartawan- jatim

SIDOARJO,AMUNISINEWS.COM – Berawal dari pelecehan profesi wartawan dua (dua) orang wartawan dari media cetak dan online di Sidoarjo oleh seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas SMP Negeri 1 Candi, Sidoarjo, ratusan insan pers yang tergabung dalam Solidaritas Jurnalis Jawa Timur dari berbagai daerah Lurug Kantor Dinas Pendidikan Sidoarjo, Rabu (20/09/2017) pukul 11.00 wib.

Diberitakan sebelumnya, pelecehan tersebut diawali saat keduanya hendak konfirmasi sebagaimana Tupoksi Jurnalistik kepada salah satu mantan orang tua murid (wali murid) yang saat itu sedang mengurusi ijasah anaknya yang hilang. Namun saat berada di ruangan Kepala TU SMP Negeri 1 Candi inilah, Bumbungan Tamba terlihat tidak senang melihat kehadiran dua wartawan ini. Bahkan dengan arogannya, Kepala TU tersebut langsung mengeluarkan kata – kata yang menyinggung profesi kedua wartawan.

Dalam orolignya, Zam Zami menuturkan bahwa dalam tugasnya wartawan  mendapat pelecehan profesi saat konfirmasi inilah, kedua wartawan langsung mengunggah berita dan seketika mendapat respon dari Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Candi.

Selang 1 (satu) minggu kemudian, Kepala Sekolah mengajak mediasi kedua wartawan yang dilecehkan dan ditemani rekan wartawan lainnya. Dalam mediasi, Kepala TU mau meminta maaf secara pribadi, Tapi tidak mau meminta maaf secara kelembagaan terkait profesi wartawan.

Dari sinilah, maka rekan – rekan wartawan langsung melakukan tindakan aksi demo di depan Kantor Dinas Pendidikan Sidoarjo guna ada penyelesaian dari Dinas terkait.

Menurut Zam Zami salah satu delegasi dalam mediasi mengatakan, adapun yang menjadi tuntutan rekan – rekan wartawan adalah :

Sanksi tegas dari Dinas terkait Pelecehan yang dilontarkan oleh Kepala TU SMP Negeri 1 Candi yaitu Bumbungan Tamba. Reformasi Pelayanan Publik yang selama ini dianggap masih belum bisa maksimal khususnya Dinas Pendidikan Sidoarjo. Permintaan maaf dari Dinas terkait atau pribadi kepada seluruh Wartawan yang ada dengan mengeluarkan statement tertulis. Bila dianggap perlu, Maka akan ada Pelaporan ke pihak Kepolisian terkait Pelecehan Wartawan serta Pelanggaran Undang – Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Aksi Demonstrasi wartawan dari Solidaritas Jurnalis Jawa Timur mulai dari awal hingga selesai berjalan aman, lancar, dan kondusif,  save jurnalis.

Dikbud melalui  Kasi Bidang SMP mengeluarkan  rezume yang isinya, Dikbud Sidoarjo dalam satu Minggu mengadakan jumpa pers terkait tuntutan peserta aksi.Terhadap TU SMPN 1 Candi Dinas melakukan tindakan sesuai peraturan yang berlaku.Dan Akan melakukan release atau Berita Acara Pemeriksaan (BAP)untuk pembinaan yang bersangkutan ucap Rudi kadi Kurikulum Dikbud Sidoarjo. (wan/tam)

(Visited 6 times, 6 visits today)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.