Pameran ke 10, PSLI dorong tumbuhkan industri kreatif di Jatim

LENSAINDONESIA.COM: Pameran Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) yang digelar di Jawa terus konsisten menggelar pameran dari tahun ke tahun. Atas konsistennya itu, untuk pertama kalinya PSLI masuk dalam rangkaian acara hari jadi Provinsi Jawa Timur ke 72 yang diperingati pada 12 Oktober 2017.
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menilai PSLI 2017 mampu berperan dalam menumbuhkan industri kreatif baru di Indonesia khususnya Jatim.
“Saya bangga, PSLI dapat mendorong sekaligus menumbuhkan industri kreatif bagi seniman seniman tanah air. Terutama, bagi seniman lukis yang terbukti memiliki potensi luar biasa,” ujarnya saat membuka PSLI ke 10 di JX Internasional Surabaya, Jumat (13/10/2017).
Dijelaskannya, dari tahun ke tahun nilai transaksi yang dihasilkan pada pameran lukisan ini meningkat. Jika pada tahun 2015 transaksi mencapai Rp 1,4 milliar meningkat menjadi Rp 1,7 Milliar di tahun 2016. Dari catatan transaksi tersebut, menunjukkan bahwa PSLI ini mampu menumbuhkan hasil positif bagi industri kreatif di Jatim.
Menurutnya, keberadaan PSLI ini harus terus di dorong dan di dukung oleh semua pihak. PSLI yang mencapai usia ke 10, menunjukkan bahwa pameran lukisan ini merupakan ajang berkumpulnya seniman seniman berbakat di seluruh Indonesia.
Gus Ipul (sapaan akrab Wagub) menerangkan PSLI yang diselenggarakan di Jatim merupakan pameran yang mampu menjaga kualitasnya dengan konsisten.
“Pameran lukisan ini adalah satu satunya pameran yang masih bertahan di Indonesia. Dulu PSLI juga digelar di Jakarta, namun keberadaanya sekarang sudah tidak ada. Semoga, keberadaan PSLI di Jatim bisa terus ada setiap tahunnya,” ungkapnya.
PSLI, lanjutnya, diharapkan mampu menjadi ikon kesenian di Jatim. Pemprov Jatim akan mendukung penuh kegiatan ini yang telah terbukti sebagai ajang bertemunya pelukis pelukis nasional setiap tahunnya.
“Diharapkan PSLI ini jadi ikon kebanggan masyarakat pecinta seni lukis di Indonesia terutama Jatim. Kegiatan ini akan kami dukung sepenuhnya, terutama pada saat Hari Jadi Provinsi Jawa Timur di tahun tahun berikutnya,” imbuhnya.
Gus Ipul berpesan agar pelukis-pelukis terus berinovatif dan berkarya sehingga hasil karyanya bisa dinikmati oleh masyarakat.
Ditambahkan, Ketua Panita Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) 2017 M. Anis, kegiatan ini diikuti oleh 193 pelukis dengan 150 stand.
Ia menargetkan, PSLI tahun 2017 nilai transaksi yang dihasilkan dari penjualan lukisan mampu mencapai Rp 3 milliar
Menurutnya, mengadakan pameran lukisan yang telah berlangsung selama 10 tahun ini tidaklah mudah butuh kerja keras dan perjuangan. Akan tetapi, dengan dukungan dan komitmen serta konsistensi PSLI ini bisa terlaksana.
“Kami berterima kasih kami diberi kepercayaan untuk terus mengadakan kegiatan ini. Bahkan, kegiatan pada tahun ini kami dipercaya jadi bagian dari HUT Prov. Jatim ke 72. Semoga pelukis pada PSLI tahun 2017 ini mendapatkan hasil yang optimal serta dapat menjual hasil karyanya sebanyak banyaknya,” [email protected]
Post a Comment