Terlilit Hutang, Seorang Pria Tega Membunuh Istri dan Kedua Anaknya

Ilustrasi

KENDARIPOS.CO.ID — Seorang kepala keluarga bernama Lukman Nurdin (36) tega membunuh istri dan kedua anaknya karena permasalahan ekonomi. Peristiwa itu terjadi di Perumahan Citra Raya, Graha Sienna 1 Blok M nomor 10/21, RT 002/006, Kabupaten Tangerang, Banten pada Jumat (13/10).

Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Wiwin Setiyawan mengatakan, Lukman membunuh istri dan kedua anaknya karena permasalahan ekonomi keluarga.

“Motifnya ekonomi keluarga permasalahan hutang,” kata Kompol Wiwin Setiyawan saat dikonfirmasi, Jakarta, Sabtu (14/10).

Wiwin menyebut, pelaku merupakan karyawan pabrik di Jatiuwung, Tangerang. Saat dilakukan pemeriksaan, pelaku menjawab secara normal dan tidak ada yang keliru apa yang ditanyakan penyidik. “Normal, masih bisa jawab lah nggak ngawur,” ungkap Wiwin.

Namun untuk membuktikan kejiawaannya, penyidik mendatangkan psikiater Polda Banten. Saat ini penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan tersebut.

“Tetap untuk antisipasi (tes kejiwaan), belum tahu hasilnya karena pemeriksaan sedang berlangsung,” tutur Wiwin.

Saat ini, polisi sudah memeriksa tiga orang saksi yakni pelapor dari kakak kandung korban serta dua orang masyarakat dari RT dan RW. “Sudah kita periksa tiga orang saksi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wiwin menuturkan, saat ini ketiga korban tengah dilakukan proses autopsi di Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang. “Saat ini sedang dilakukan tindakan autopsi kepada tiga korban,” jelas Wiwin.

Sebelumnya diketahui, Lukman Nurdin membunuh istrinya yang bernama Ana (37) dan kedua anaknya yakni Syifa Syakila (9) dan Carisa Humaira (3). Ketiga korban dibunuh menggunakan pisau dapur dibagian wajah dan perut.

Setelah menghabisi nyawa istri dan kedua anaknya, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Panongan, Tangerang. Diduga pelaku tega membunuh keluarga kecilnya itu lantaran cekcok dengan istri karena terlilit masalah hutang.

(cr5/JPC)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.