Ini Masalah Terbesar Samsung Tahun Depan

Huawei-Mate-10
Jakarta, Selular.ID – Di antara seluruh produsen ponsel Android, Samsung tergolong istimewa. Vendor Korea Selatan itu menjadi satu-satunya perusahaan yang bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah melalui jajaran flagship besutannya (harga lebih dari Rp8 juta).

Padahal hampir seluruh vendor membuat flagship mereka masing-masing. Namun sebagian besar hanya berfungsi sebagai boneka perusahaan dalam menjajakan perangkat yang lebih murah ke konsumen. Sekeras apapun usaha mereka, mayoritas produsen perangkat Android gagal di bagian paling menguntungkan industri smartphone.

Jadi bagi Samsung, hal terburuk yang bisa terjadi adalah munculnya pesaing serius di daftar puncak produsen perangkat Android. Bukan produsen startup layaknya Essential Phone, namun raksasa China seperti Huawei dan Xiaomi. Mereka telah menjual flagship di pasar terbesar ketiga dunia Amerika Serikat sebelumnya, namun selalu dibatasi pada penjualan online atau periode tertentu saja, yang merupakan persentase kecil dari total penjualan smartphone.

Untuk menjual sejumlah besar ponsel mahal di Amerika Serikat, ada satu hal yang perlu dilakukan perusahaan: Menggandeng toko operator. Tidak hanya memiliki sejumlah besar toko ritel fisik di seluruh negeri, mereka juga menyediakan penawaran angsuran data plan yang nyaman selama 24 bulan, yang meringankan beban biaya ponsel mahal.

Itulah sebabnya laporan terbaru dari The Information (27/12/2017) yang mengatakan bahwa Huawei akan menjual Mate 10 melalui operator AT&T, merupakan berita buruk bagi Samsung. Di atas kertas, Mate 10 bisa menjadi penantang besar bagi Galaxy S9, terutama jika S9 mengusung desain ‘membosankan’ seperti bocoran yang telah beredar.

Huawei Mate 10 mengantongi nilai jual yang besar untuk Samsung di masa lalu – seperti jack headphone fisik dan sensor sidik jari depan – sekaligus menambahkan hal-hal yang Galaxy S9 dikabarkan kekurangan, seperti kamera lensa ganda.

Informasi tersebut melaporkan bahwa Huawei menyiapkan USD100 juta untuk belanja iklan pada peluncuran Mate 10 di AS. Laporan dari Bloomberg juga mengatakan bahwa perusahaan tersebut dalam negosiasi dengan Verizon untuk membawa Mate 10 ke jaringannya.

Jika Huawei bisa menjual ponsel pesaing Galaxy S9 melalui dua jaringan terbesar, dan melakukan kampanye iklan besar pada saat bersamaan, vendor bisa mencopot pangsa pasar Samsung yang begitu tak tergoyahkan selama bertahun-tahun.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.