Perayaan Natal Di Manado Cermin Toleransi Antar Umat Beragama Sulut

MANADO – Simbol kerukunan yang selama ini terjalin di Kota Manado Sulawesi Utara, bukan hanya isapan jempol belaka, ini terbukti pada saat perayaan Natal yang dilaksanakan oleh umat Nasrani dikota Manado pada khususnya dan Sulawesi utara umumnya, patut diacungi jempol. Pasalnya, upaya menjaga kerukunan dan kedamaian antarpemeluk agama terus dilakukan.

Pada Minggu dan Senin  24,25/12/2017, sejumlah pemuda muslim yang tergabung dalam Pemuda Muslimin Indonesia, membantu aparat keamanan melakukan penjagaan di beberapa gereja yang akan melaksanakan ibadah Natal.

Terpantau di Gereja Katedral yang berada di Jalan Sam Ratulangi dan Gereja Ignatius di Jalan Walanda Maramis, Kanaka, sejumlah Pemuda Muslim dengan atribut mereka sedang melakukan pengamanan saat para umat nasrani sedang melaksanakan ibadah di Gereja.

DPW Pemuda Muslimin Indonesia Sulawesi Utara di bawah pimpinan Raski Mokodompit,

Ketua DPW Pemuda Muslimin Indonesia Sulawesi Utara Raski Mokodompit yang baru dilantik November 2017 lalu, berkomitmen mengamankan perayaan ibadah Natal umat Kristiani, Raski juga berharap, perayaan Natal dan Tahun baru 2018 bisa berjalan dengan baik, aman dan tertib.

“kami Pemuda Muslimin hadir untuk membantu pihak pemerintah dari segi pengamanan, dalam ibadah perayaan malam Natal dengan melakukan penjagaan di beberapa gereja termasuk Gereja Katedral,” katanya.

Pengamanan malam natal ini, kata dia, juga menunjukkan bahwa solidaritas umat beragama di Sulawesi Utara khususnya Kota Manado, sangat tinggi, Raski juga berharap, pengamanan perayaan ibadah malam Natal ini semakin menunjukan eksistensi Pemuda Muslimin Indonesia di tengah warga Sulawesi Utara.

Ditempat terpisah, Efraim Wowor salah seorang jemaat Gereja Katolik Katedral merasa sangat bangga dan mengapresiai dengan adanya bantuan penjagaan keamanan dari umat Islam./HT/

Menuju Sumber Berita Klik Disini