Sedang dililit utang, penumpang kereta temukan uang Rp1,8 juta di pangkuannya

Hak atas foto Ella Johannessen Image caption Ella Johannessen menemukan uang tunai senilai Rp1,8 juta yang dilipat dalam saputangan di pangkuannya.

Seorang penumpang yang tengah tidur di kereta terkejut ketika terbangun menemukan uang sebesar £100 atau Rp1,8 juta yang terbungkus kertas saputangan di pangkuannya.

Sebelumnya, dalam perjalanan di kereta pada hari Sabtu (20/1) itu Ella Johannessen bercakap di telepon dengan ibunya, berkeluh kesah betapa "stres dan kesalnya" ia atas kesulitan keuangan yang dideritanya.

Lalu ia tertidur sebentar. Dan saat terbangun ia menemukan sejumlah uang, yang menurutnya akan membuatnya tidak perlu lagi mengeruk tabungannya sampai ludas.

Unggahannya di Facebook tentang harapannya untuk bertemu orang yang meninggalkan uang itu, telah dibagikan sebanyak 2.400 kali.

Lulusan Universitas Leeds Beckett ini menuturkan kepada BBC bahwa ia dililit hutang selama tahun terakhir studinya, setelah keluar dari pekerjaan paruh-waktu agar bisa berkonsentrasi pada kuliahnya.

'Manusia hebat'

Sabtu sore itu dari stasiun Peterborough ia naik kereta Virgin Trains East Coast jurusan Leeds dari stasiun. Di tengah perjalanan ia menelepon ibunya.

"Saya berbicara dengan ibu saya tentang betapa tipisnya dompet saya, dan betapa cemasnya saya dengan keuangan saya, dan saya menjadi kesal," tulisnya.

Hak atas foto Ella Johannessen Image caption Ia tak pernah tahu siapa orang yang diam-diam memberinya uang itu.

Ia tertidur sesudah itu dan setelah terbangun dan menemukan uang itu di pangkuannya, ia menangis karena "sangat bersyukur" atas bantuan orang asing tersebut.

"Setelah saya melewati masa-masa yang buruk selama 18 bulan, termasuk saya kehilangan ayah serta kakek dan nenek, ternyata masih ada orang-orang yang baik hati di dunia ini."

"Saya ingin mengatakan kepada orang itu bahwa mereka adalah manusia yang hebat dan mereka sungguh membuat semangat saya bangkit dan tentu saja uang itu luar biasa membantu bagi saya."

Johannessen, yang tinggal di Leeds, mengatakan bahwa ia akan "melanjutkan kebaikan" itu dengan bekerja sebagai relawan untuk lembaga amal.

Menuju Sumber Berita Klik Disini ......