Presiden angkat Doni Monardo sang penggerak TNI-rakyat bersihkan Citarum jadi Sesjen Wantannas
Di atas geladak hulu Sungai Citarum, Kab Bandung, Presiden Jokowi diskusi kecil dengan Pangdam Siliwangi Mayjen (TNI) Doni Monardo soal target Jokowi butuh 7 tahun merevitalisasi Citarum, sungai terpanjang di Jawa Barat yang airnya menghidupi puluhan juta warga Jawa Barat dan Jakarta. @dok.hariankota
LENSAINDONESIA.COM: Pangdam III/ Siliwangi Mayor Jenderal (TNI) Doni Monardo yang belakangan namanya mencuat di media internasional karena mampu menggerakkan TNI bersama rakyat Jawa Barat untuk membersihkan Sungai Citarum dari citra sebagai sungai terkotor sedunia, akhirnya dipercaya Presiden Joko Widodo, sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas).
Presiden Joko Widodo mengangkat jenderl bintang dua kelahiran Cimahi, Jawa Barat ini melalui surat Keputusan Presiden Nomor 24/TPA Tahun 2018 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional.
“Mengangkat Sdr. Mayor Jenderal TNI Doni Munardo sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional terhitung sejak saat pelantikan dan kepadanya diberikan tunjangan jabatan struktural eselon 1.a sesuai peraturan perundang-undangan,” begitulah bunyi Keppres tersebut.
Doni yang sewaktu menjabat Pangdam XVI/Patimura mendapat penghargaan masyarakat Maluku sebagai warga kehormatan kota Ambon lantaran berhasil menerapkan program “Duo Emas” perdamaian ini, oleh Presiden Jokowi Keppres tersebut ditetapkan pada Rabu lalu (14/3/2018).
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi kepada wartawan, membenarkan adanya Keppres itu. “Iya betul. Presiden memiliki pertimbangan sendiri mengapa mengangkat Pak Doni,” kata Johan kepada Kompas, Jumat (16/3/2018).
Belum diketahui pasti kapan jadwal Presiden Jokowi akan melantik Doni, yang sebelumnya oleh Presiden juga ditugasi sebagai pelaksana operasional Satgas (Satuan Tugas) Sungai Citarum yang sesuai Perpres (Peraturan Presiden) diketuai Gubernur Jabar.
“Secepatnya pasti akan dilantik,” ujar Johan. Presiden Jokowi dalam lawatan kenegaraannya di Australia dan Selandia Baru, kembali ke Jakarta, Selasa (20/3/2018). @licom_09
Post a Comment