Hugua Janji Perhatikan Masyarakat Pesisir

Hugua Janji Perhatikan Masyarakat Pesisir

BLUSUKAN : Calon wakil gubernur (Cawagub) , Hugua saat blusukan di kawasan masyarakat Bajo di Kelurahan Dongkala Kecamatan Kabaena Timur, Pulau Kabaena akhir pekan lalu. FOTO: TEAM BERKAH FOR POS

.CO.ID — Mengisi jadwal kampanye dialogis di Bomabana, pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur , Asrun-Hugua mengunjungi masyarakat Pulau Kabaena. Kunjungan pasangan bertagline BERKAH kali ini tepatnya di Kelurahan Dongkala Kecamatan Kabaena Timur yang mayoritas dihuni masyarakat suku Bajo.

Saat berdialog dengan warga, calon wakil gubernur (Cawagub) , Hugua lebih banyak mendengar keluhan warga. Mulai dari fasilitas yang minim hingga kondisi sosial masyarakat. Pasangan Asrun ini berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat bila kelak dipercaya memimpin .

“Sudah hampir 20 tahun titian menuju rumah kami tidak pernah diperbaiki. Kalau kami usulkan dalam musrenbang, tapi selalu dialihkan. Kami tidak tau apakah dendam lama atau apa, makanya kami minta bisa diperbaiki,” ujar Sein, salah seorang warga.

Warga Kelurahan Lambale, Baharuddin juga mengeluhkan keterbatasan sarana dan prasarana. Katanya, hampir sebagaian besar masyarakat di Kabaena Timur bermata pencaharian nelayan, namun mereka terkendala belum tersedianya pabrik es. Makanya, hasil tangkapan ikan sulit dijual ke daerah lain karena tidak bisa bertahan lama.

“Belakangan ini kami kedatangan nelayan dari luar yang menangkap ikan dengan peralatan canggih, itu mengganggu kami nelayan tradisional. Adalagi pak, kalau bisa ada juga bank di sini, supaya kita tahu itu yang pake kartu gesek. Masa kita kirim uang administrasinya sampe 30 ribu, mahal sekali,” ujar Baharuddin

Cawagub nomor urut 2 Hugua berjanji akan memperjuangkan nasib para nelayan. Segala keluhan dan aspirasi masyarakat akan dimasukan dalam program kerjanya bila diamanahkan memimpin . Namun berdasarkan pengalamannya di Wakatobi, banyak nelayan yang sudah merasakan dampak terhadap bantuan yang diberikan pemerintah.

“Kebutuhan masyarakat tidak terlalu sulit karena hanya pancing dan beberapa peralatan yang dibutuhkan. Kalau di Wakatobi kami bantu nelayan untuk menangkap ekor kuning, cakalang, disana itu kalau dapat 1 atau 2 ekor sudah bisa dapat uang jutaan,” kata mantan Bupati Wakatobi 2 periode ini.

Perbaikan dan pembangunan infrastruktur kata dia, semakin terwujud bila Kabaena menjadi kabupaten. Sebab pembangunan sarana dan prasarana semakin masif. Makanya, pasangan berakronim Surga sangat mendukung pemekaran Kabupaten Kabaena. “Kalau pemekaran Kabupaten Kabaena terealisasi bantuan terhadap nelayan akan semakin banyak, termasuk perbaikan infrastruktur yang dikeluhkan masyarakat bajo,” pungkasnya. (b/wan)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.