Ini Penyebab Distribusi Aplikasi di App Store Turun Pertama Kalinya

Jakarta,Selular.ID – platform distribusi aplikasi untuk iOS yang dikembangkan dan dikelola Apple Inc merupakan prioritas utama pengembang, untuk menjual aplikasinya. Bahkan jumlah aplikasi iOS juga terus meningkat hingga mencapai lebih dari dua juta. Namun jumlah tersebut untuk pertama kalinya mengalami penurunan.

Diberitakan Macrumors, di awal tahun 2017, Apple mencatat jumlah aplikasi iOS ada 2.2 jutaan aplikasi. Namun Di akhir 2017, terjadi penurunan 5%. Sehingga aplikasi di App Store tercatat 21 juta.

Pada saat bersamaan, di 2017, jumlah aplikasi baru yang dirilis di App Store ikut menurun, yakni hanya 757.000 atau menurun cukup jauh sebanyak 29 persen dibanding tahun sebelumnya. Ini juga merupakan penurunan pertama dalam hal rilis aplikasi baru di App Store sejak pertama meluncur pada 2008.

Disebut-sebut penurunan ini distribusi aplikasi itu alsannya disebabkan Apple menerapkan kebijakan baru yang berimbas pada berbagai aplikasi yang sudah jarang diupdate. Jika ditemukan aplikasi yang tidak sesuai dengan peraturan baru, maka sang develiper aplikasi tersebut akan diberi peringatan. Jika masih belum diperbaiki sampai batas waktu yang ditentukan, aplikasi akan dihapus sepihak oleh Apple.

Apple kini lebih banyak sibuk bersih-bersih App Store. Mereka memutuskan untuk menghapus aplikasi tua yang tidak kompatibel dengan iPhone baru. Sehingga Inilah yang menyebabkan penurunan jumlah aplikasi dalam jumlah yang lumayan.

Selain itu, jumlah aplikasi baru yang masuk juga lebih sedikit karena aturan baru Apple membuat proses menjadi lebih sulit. Tidak tanggung-tanggung, jika aplikasi punya hal yang dianggap melanggar dengan aturan baru sedikit saja, langsung ditolak.

Baca juga: App Store Raih Keuntungan Berlimpah di Libur Natal dan Tahun Baru

Keadaan tersebut berkebalikan dengan Google Play Store yang pada 2017 merilis 1,5 juta aplikasi baru. Toko aplikasi Android itu kini memiliki koleksi berisi lebih dari 3,6 juta aplikasi. Namun mungkin Apple memang tidak mementingkan jumlah

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.