Alibaba Gelontorkan Rp26 Triliun ke Lazada

Jakarta, Selular.ID – Alibaba Group Holding Limited (NYSE: BABA) menambah investasinya ke Lazada Group sebesar USD2 Miliyar (setara dengan Rp26 Triliun).

Penambahan investasi ini untuk mempercepat rencana pertumbuhan Lazada sebagai platform e-commerce terbesar Asia Tenggara dan juga untuk memperdalam integrasinya ke dalam ekosistem Alibaba.

Dengan penambahan dana yang telah diumumkan Senin (19/3/2018), Alibaba sudah berinvestasi sebanyak USD4 Miliyar untuk Lazada Group.

Pada 2016, Alibaba telah mengakuisisi Lazada Group melalui investasi sebesar USD1 Miliyar. Selanjutnya pada 2017 Alibaba menambah jumlah saham yang dimiliki menjadi 83% melalui penambahan investasi sebanyak USD1 Miliyar.

Investasi tambahan ini menunjukkan keyakinan Alibaba atas potensi kesuksesan Lazada, dan prospek perkembangan pasar Asia Tenggara, sebagai wilayah yang memegang posisi penting dalam strategi Alibaba dalam mengembangkan bisnisnya secara global.

Melalui investasi tambahan ini proses integrasi Lazada ke dalam ekosistem Alibaba diharapkan akan berjalan lebih lancar.

Proses integrasi tersebut akan memudahkan Lazada untuk menggunakan sumber daya Alibaba untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumennya dan dapat memfasilitasi pemberdayaan para penjual di seluruh Asia Tenggara lebih baik lagi melalui berbagai inovasi.

Penambahan dana ini juga wujud komitmen Alibaba untuk menghadirkan kesempatan yang lebih luas bagi para talenta setempat dalam berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi digital di negara mereka masing-masing.

Selain komitmen Alibaba dalam bentuk sumber daya dan pendanaan, jajaran direksi Lazada telah menyetujui perubahan manajemen.

Untuk mendukung strategi pertumbuhan Lazada, Lucy Peng, yang saat ini menjabat sebagai Chairman Lazada, akan menduduki posisis sebagai Chief Executive Officer Lazada Group.

Lucy Peng merupakan salah satu dari 18 pendiri Alibaba dan juga seorang senior partner di Alibaba Partnership.

“Dengan demografi populasi yang muda, penetrasi mobile yang tinggi, dan baru 3% dari total penjualan retail dilaksanakan secara online, kami sangat yakin dapat meningkatkan dan melipatgandakan pertumbuhan kami di Asia Tenggara,” ucap Peng

Lazada dikatakan Peng memiliki posisi yang baik untuk melangkah ke tahap selanjutnya dari internet-enabled commerce di wilayah ini.

Pada kepemimpinan Max Bittner, Lazada menjadi organisasi yang kental akan kewirausahaan, dengan pertumbuhan yang pesat dan mampu meningkatkan nilai saham dengan sangat signifikan dalam beberapa tahun ini.

Baca juga: Lazada Tampil Dengan Wajah Baru

Sementara itu, Pendiri Lazada, Max Bittner, yang telah menjadi CEO Lazada Group sejak tahun 2012, akan diangkat sebagai Senior Advisor untuk Alibaba Group dan membantu proses transisi dan pengembangan strategi global di masa mendatang.

“Komitmen Alibaba untuk mendukung Lazada dari segi sumber daya dan pendanaan kali ini sangatlah baik bagi khususnya Lazada Group, juga bagi kawasan Asia Tengggara secara umum. Saya sangat antusias melihat masa depan Lazada dan para Lazadians, dan saya juga tidak sabar untuk dapat membantu Lucy dan tim manajemen Alibaba dalam mendukung kesuksesan Lazada,” tutup Bittner.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.