Distribusi Rastra di Konut Terkendala Anggaran
.CO.ID — Perhatian Kementerian Sosial pada masyarakat kurang mampu sangatlah tinggi. Itu terlihat dengan sejumlah bantuan Kemensos yang diturunkan di daerah melalui program beras sejahtera (Rastra). Khusus di Konawe Utara (Konut), Rastra Kemensos telah didistribusikan melalui Bulog beberapa waktu lalu.
Sayangnya, Rastra itu belum sepenuhnya terdistribusi merata pada 13 kecamatan yang ada. Nyatanya, masih ada beberapa desa di Konut belum menikmati Rastra, khususnya yang sulit dilalui kendaraan akibat sarana belum memadai. Seperti di Desa Asemi Nunulai, Kecamatan Asera dan beberapa lainnya di Kecamatan Lasolo Kepulauan. Alasan anggaran distribusi yang tidak ada, menjadi pembenaran Pemkab Konut hingga Rastra belum sampai ke tangan penerima.
“Iya, masih ada beberapa wilayah yang belum terbagi,” ujar Koordinator Kabupaten (Korkab) Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKS) Kemensos, Ritmanto, Sabtu (7/3). Kondisi itupun telah disampaikannya ke Pemkab agar distribusi Rastra sampai pada titik bagi. “Saya sudah jelaskan pada Pemkab Konut, kalau Bulog sebagai suplayer Rastra hanya mengantarkan pada titik distribusi (kabupaten). Sementara untuk sampai pada titik bagi (penerima Rastra), menjadi domain Pemkab. Penjelasan saya tidak dihiraukan, mereka beralasan anggarannya tidak ada,” kesal Ritmanto.
Akademisi pada sebuah perguruan tinggi di Konawe itu menjelaskan, program Bansos terbagi dua jenis yakni Rastra dan bantuan pangan nontunai (BPNT). Untuk Konawe Utara yang masih kekurangan sarana dan prasarana untuk menuju ke BPNT. Sehingga Konut masih berada pada jenjang Bansos Rastra.
“Kuota Bansos Rastra Konut berjumlah 3.065 keluarga penerima manfaat (KPM). Penyaluran Bansos Rastra ini dilakukan setiap bulan oleh Bulog sebagai mitra dan suplayer beras ke titik distribusi yang mudah dijangkau KPM. Setiap penerima Rastra mendapat bantuan dalam bentuk beras sejumlah 10 kilogram tuap bulan,” jelasnya.
Menyikapi Rastra yang belum terdistribusi di wilayah sulit itu ditanggapi datar Plt Kepala Dinas Sosial Konut, Untung Muhayas. Pihaknya beralasan, Bulog semestinya mendistribusikan Rastra hingga sampai pada titik bagi KPM. Bukannya ditanggung oleh Pemkab Konut. “Distribusinya itu Bulog dan Kemensos yang MoU. Kita dari kabupaten hanya mendampingi saja,” elak mantan Sekretaris KPU Konut itu, Minggu (8/3). Untuk distribusi Rastra, Pemkab Konut memang tidak mengalokasikan anggaran. Makanya, pemerintah sudah menyurat ke Kemensos untuk penambahan anggaran distribusi. “Sekarang kita masih menunggu ini,” pungkasnya. (b/min)
Post a Comment