Pemkab Konkep Bagikan 2.000 Kelambu Anti Malaria

MURSALIN/KENDARI POS
Wabup Konkep, Andi Muhamad Lutfi, menyerahkan bantuan kelambu secara simbolis kepada warga, jumat(15/9)

KENDARIPOS.CO.ID — Bantuan 2.000 kelambu disalurkan pada enam desa di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep). Penyaluran kelambu anti malaria tersebut karena pada tahun 2016 lalu, warga Desa Wawola, Kecamatan Wawonii Barat, Desa Waworope dan Lansilowo di Kecamatan Wawonii Utara, Desa Palingi Barat di Wawonii Timur, Desa Wunse Jaya di Wawonii Tenggara, serta Desa Baku-Baku di Wawonii Selatan diketahui terjangkit penyakit malaria.

Makanya, pemerintah kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyalurkan seluruh bantuan kelambu itu. Kepala Dinkes Konkep, Sastro mengatakan, eliminasi malaria telah menjadi program nasional dan dilaksanakan secara bertahap. Di Indonesia terdapat 424 kabupaten endemis malaria, salah satunya Konkep.

“Sampai tahun ini hampir seluruh Kecamatan di Wawonii menjadi wilayah endemis malaria. Untuk mencegah penularan kembali penyaki tersebut diperlukan beberapa strategi dan intensifikasi pengendalian. Salah satunya dengan penyaluran bantuan 2.000 kelambu yang diserahkan langsung Wakil Bupati Konkep, Andi Muhamad Lutfi,” kata Sastro saat ditemui di Tempat Pelelangan Ikan, Jumat, (15/9).

Menurutnya, pembagian kelambu itu sesuai kelompok tidur. Misalnya, dalam satu kepala keluarga (KK) ada tiga kelompok tidur. Secara otomatis dalam satu keluarga itu mendapat tiga lembar kelambu. “Kami salurkan berdasarkan kelompok tidur, bukan berdasarkan KK,” jelas mantan Kadis Pertambangan Konkep itu.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Bina Pengendalian Penyakit Dinkes Konkep, Nur Aidah mengungkapkan, endemis malaria banyak terjadi di Kecamatan Wawonii Utara. “Itu karena warganya banyak yang merantau, khususnya ke Papua. Sehingga secara tidak sadar, mereka sudah terkena malaria,” jelasnya.

Diharapkan, dengan pembagian kelambu ini mampu melindungi masyarakat dari gigitan nyamuk anopheles. Targetnya, tak ada lagi warga yang mengidap penyakit malaria pada tahun 2030. Sementara itu, Wabup Konkep, Andi Muh. Lutfi juga berharap, bantuan kelambu anti malaria ini benar-benar disalurkan pada masyarakat yang membutuhkan. “Tidak ada lagi satuan kerja perangkat daerah dan camat yang mendapat jatah bantuan tersebut,” katanya mengingatkan. (c/san)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.