Investasi Pasar Modal Sultra Naik

Ilustrasi

KENDARIPOS.CO.IDSulawesi Tenggara (Sultra) kini menjadi daerah yang diperhitungkan. Iklim investasi di daerah dengan julukan Bumi Anoa ini, sangat menjanjikan. Terbukti, data Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Kendari, sebanyak 1.465 investor menanamkan sahamanya di Sultra.

Kepala Kantor BEI Kantor Perwakilan Kendari, Epha Karunia Titasari mengatakan, angka investasi di Sultra masih akan meningkat di 2018 ini. “Masih besar, apalagi Sultra terdiri dari banyak area atau kabupaten. Jumlah masyarakat Sultra lebih dari 2 juta. Tapi per Desember 2017, sudah 1.465 investor. Kalau kita lihat potensinya dari nilai seribu lebih itu dan dibandingkan dengan 2 juta penduduk Sultra, pastilah masih akan bertambah. Potensi untuk kembangkan pasar modal, masih besar,” katanya,
saat ditemui di ruang kerjanya, selasa (22/2).

Untuk terus meningkatkan pergerakan pasar modal di Sultra, kata Epha, pihaknya mengedepankan sosialisasi dan edukasi di masyarakat. “Pasar modal itu pada dasarnya,masyarakat bisa beli saham suatu perusahaan. Tapi yang sudah tercatat di BEI. Siapapun dia, bisa berinvestasi. Dulu kan orang mikirnya, investasi saham itu wah, eksklusif. Padahal nggak kayak gitu. Masyarakat biasa pun bisa memiliki saham di perusahaan besar,” jelasnya.

Menurut Epha, selain menggalakkan sosialisasi dan edukasi, pihaknya juga melakukan galeri investasi atau turun ke kampus-kampus yang ada di Sultra, mengenalkan investasi pasar modal pada mahasiswa. Upaya tersebut, lanjut dia, sangat berhasil. Bahkan, dari total 1.465 investor di Sultra, terbanyak adalah mahasiswa.

“Kita lagi galakkan sosialisasi, karena dibanding industri lain, pelaku pasar modal masih kecil dibanding industri pasar keuangan lainnya seperti finance dan lain-lain. Strategi kami juga, membuka galeri investasi sebanyak mungkin supaya masyarakat nggak harus capek-capek ke kantor BEI. Kalau ada kantor terdekat, mereka bisa datang ke sana cari informasi. Instansi dan komunitas juga kami datangi, tujuannya ya memperkenalkan pasar investasi,” jelasnya.

Dia melanjutkan, dalam amatannya, saat ini masyarakat Sultra sudah sangat paham pentingnya investasi pasar modal. Hal itu juga sangat membantu dalam mendongkrak nilai investasi di Sultra. (Ind/b)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.