PT AMM dan Toshida Melanggar, Dishub Kolaka tak Bertindak

KENDARIPOS.CO.ID — Aktivitas pengangkutan material tambang yang mengganggu masyarakat oleh armada PT Asia Mineral Mining (AMM) dan PT Toshida di Kecamatan Pomalaa, tak bisa diatasi pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kolaka. Pasalnya, instansi yang dipimpin oleh Wardi itu, tidak mempunyai kewenangan melakukan penindakan terhadap kendaraan tambang yang mengangkut material tanpa penutup bak atau terpal.

“Memang kami akui, bahwa aktivitas PT AMM dan Toshida dalam mengangkut material tambang kerap meresahkan warga dan pengguna jalan. Karena mereka mengangkut ore kadang tidak menggunakan penutup terpal dan sopir ugal-ugalan. Dengan kondisi seperti itu, kami hanya bisa mengingatkan sopirnya. Tapi mereka patuh hanya sesaat saja. Ketika mereka melanggar lagi, kami tidak bisa tindak karena tak punya kewenangan untuk itu. Yang punya kewenangan itu hanya pihak provinsi. Sedangkan kami hanya sebatas mengawasi dan mengingatkan saja. Jadi kami seperti macan ompong,” tutur Kadis Perhubungan Kolaka, Wardi, Kamis (26/4).

Mantan Kepala BLHK Kolaka tersebut menambahkan, keluhan masyarakat terhadap kedua perusahaan tersebut tentang aktivitas pengangkutan material yang tak menggunakan penutupan bak, kata dia pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak Dishub Provinsi. Hanya saja, hingga saat ini belum ada tindakan tegas.

“Kalau diberikan kewenangan, kami bisa tahan kendaraannya yang melanggar. Kami sudah sampaikan juga ke Dishub provinsi tapi tidak tahu bagaimana prosesnya. Karena hingga saat ini kami juga masih sering menemukan kedua perusahaan tambang tersebut mengangkut material tanpa penutup terpal dan kerap ugal-ugalan,” kesal Wardi.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga hingga anggota dewan mengeluhkan aktivitas PT AMM dan PT Toshida yang mengangkut ore dari Desa Sopura ke Tambea tanpa menggunakan penutup dengan melintasi jalan nasional. Akibatnya jalan yang dilalui perusahaan tambang tersebut dipenuhi material sehingga membahayakan pengendara lainnya. (b/fad)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.