Ketua IWO Kota Bekasi Ingatkan Walikota Lebih Bijak Sikapi Pemberitaan Wartawan

IMG-20170917-WA0111

BEKASI, AMUNISINEWSMCOM- Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Bekasi, Iwan Nendi Kurniawan menyesalkan pernyataan Wali Kota Bekasi yang menuding wartawan kepada hal-hal negatif atas pemberitaan di salah satu media online Bekasi.

Pasalnya, Pepen sapaan akrabnya melontarkan ungkapan menyudutkan wartawan, sehubungan munculnya sejumlah pemberitaan terkait komentar Walikota Bekasi yang mengungkit persoalan peristiwa tertangkapnya Mantan Walikota Muchtar Mohammad oleh KPK dan beberapa pejabat lainnya pada masa periode itu. Serta membandingkan perubahan pembangunan yang dicapai pada masa kepemimpinan Muchtar Mohammad dengan masa kepemimpinannya saat ini. Padahal periode itu, Wakil Walikotanya adalah Rahmat Effendi.

Menanggapi adanya tudingan terhadap salah satu wartawan yang hadir meliput acara Akselerasi Partai Golkar di Kecamatan Jatiasih, dengan tudingan memberitakan hal-hal yang negatip dan perlu adanya edukasi jurnalistik, Iwan Nendi Kurniawan selaku Ketua IWO Kota Bekasi menilai pernyataan Walikota Bekasi kurang bijak dalam menanggapi pemberitaan itu.

“Seharusnya Pak Wali Kota harus lebih bijak tidak malah menyudutkan wartawan yang salah,” kata Iwan kepada wartawan, Minggu (17/9/2017).

Iwan sebagai Ketua IWO Kota Bekasi merasa punya kewajiban untuk melakukan upaya cek and ricek terhadap kasus yang menimpa anggotanya.

“Setelah bertanya kepada beberapa wartawan yang meliput acara akselerasi partai golkar di Jatiasih ada kesaksian yang menyebutkan memang Rahmat Effendi sebagai ketua partai dan salah satu cawalkot menyebut sejarah tertangkap beberapa pejabat dimasa kepemimpinan M2,”jelas Iwan.

Namun yang Ia sesalkan justeru kenapa di beberapa media Walikota Bekasu menyalahkan media dan wartawan dengan sebutan tidak beretika. “Ini kan seolah- olah semua wartawan tidak beretika. Saya menyesakal sikap pak walikota itu,”cetusnya.

Seperti yang dilansir Bekasi Ekspres Pernyataan Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi pada akselerasi Partai Golkar yang dilaksanakan di Kecamatan Jatiasih pada Kamis (14/9) lalu, yang dalam sambutannya menyebutkan adanya beberapa pejabat semasa Pimpinan Wali Kota Bekasi, Mochtar Muhamad yang ditangkap.

Dirinya meminta kepada wartawan agar tidak memutar balikan kepada hal-hal yang negatif, jadi ada pertanggungjawaban. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD Partai Golkar, Rahmat Effendi yang juga Wali Kota Bekasi.

“Ada edukasi jurnalistik lah, ada etika,” kata Rahmat Effendi kepada Wartawan usai menghadiri akselerasi Partai Golkar di Kecamatan Bekasi Utara, Sabtu (16/9) seperti dikutip bekasiekspres.com.

Menurutnya, sejarah itu pasti dan rill. Bagaimana Kota Bekasi saat itu, bagaimana Kota Bekasi saat ini. Ditambahkannya, apa yang diceritakan oleh dirinya adalah sebuah perjalanan.

“Jadi tidak ada tendensius terhadap lawan politik, ini tidak ada dan buat apa?, Kita mah berkompetisi, berkompetisi yang sehat,” Sanggah Pepen sapaan akrab Wali Kota Bekasi. (Cas)

(Visited 9 times, 9 visits today)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.