Jimi Sianto di Copot Dari Ketua DPD Hanura NTT

Kupang - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) NTT Jimi Sianto yang Juga Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur NTT bersama Sekretarisnya Stanislaus Ngawang dicopot dari jabatannya.

Pencopotan keduanya itu berdasarkan, surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat Partai HANURA Nomor : 326/DPP-Partai HANURA/I/2018, tertanggal 15 Januari 2018, "kata PLT Ketua Partai Hanura Prov NTT, Rafafi Gah saat jumpa pers di kupang,Senin (15/1).

Menurut Rafafi, Pak Jimi bersama sekretaris Stanislaus Ngawang dicopot dari jabatan tersebut, itu hasil dari keputusan rapat terbatas DPP Partai HANURA tanggal 14 Januari 2018 lalu,"katanya.

Sebelumnya posisi Jimmi Sianto sebagai Ketua DPD Partai HANURA Provinsi NTT digantikan dengan Rafafi Gah sebagai Pelaksana Tugas (PLH) Ketua DPD Partai HANURA Provinsi NTT. Sedangkan posisi Stanislaus Ngawang sebagai sekertaris itu digantikan dengan Fransiskus K.N. Bata sebagai PLT Partai HANURA Provinsi NTT.

Lebih lanjut, atas pencopotan Terhadap Jimmi Sianto (red) dan Stanislaus Ngawang karena keduanya dinilai telah melakukan tindakan pelanggaran terhadap Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) serta keputusan partai. Keptusan organisasi ini karena keduanya telah melakukan perbuatan secara sengaja mengajak 22 DPC Partai HANURA di Provinsi NTT, DR (HC) Oesman Sapta.

Bahkan pak pak Jimi Sianto dan pak Stanislau Ngawang melakukan tindakan secara ilegal dan inkonstitusional karena tidak diatur dalam AD dan ART Partai HANURA. Oleh sebeb itu penyelasaian gesekan internal harus mengacu pada peraturan organisasi dan bukan dengan aturan main diluar AD dan ART. “

SK yang ditandatangani oleh Ketua Umum, DR Oesman Sapta dan Wakil Sekertaris Jendral Drs. Berny Tamara, menugaskan kepada PLT Ketua dan Sekertaris untuk segera melakukan konsolidasi  organisasi dalam rangkah persiapan mengikuti Pilkada Serentak di Provinsi NTT dan Pemilu Legislatif serta Pemilu Presiden pada 2019,” Tegas Rafafi.

Sementara mantan ketua DPD partai hanura Jimi Sianto dan sekretaris Stanislau Ngawang saat di hubungi deliknews.com malam belum bisa respon.  

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.