Yeni Wahid, Kejutan Gerindra di Pilgub Jatim

Surabaya - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bakal membuat kejutan pada Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

Siapa yang akan diluncurkan Gerindra dan partai koalisinya? mengenai hal itu masih menjadi teka-teki. Namun kabar yang beredar putri Gusdur Yeni Rahman akan menjadi figur kuat yang akan dicalonkan Gerindra.

Rupanya Gerindra akan mengambil hati kalangan Nahdliyin, kendati telah dimulai sejak dini oleh Khofifah Indar Parawansa. Yeni, memang memiliki daya tarik tersendiri di kalangan Nahdliyin dan warga NU di Jawa Timur.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono mengatakan Zannuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid bukan sosok asing bagi partainya. Karena itu, dia menyebut sebagai hal yang wajar bila Gerindra mempertimbangkan untuk mencalonkannya di pemilihan gubernur Jawa Timur 2018.

Menurut dia, Yenny bagian dari keluarga besar Gerindra. Sebab suami Yenny, Dhorir Farisi, merupakan kader Gerindra. "Jadi (Yenny) bukan orang lain bagi Gerindra," kata dia di Kantor SMRC

Ferry menuturkan memang ada usulan agar Gerindra mengusung Yenny Wahid. Namun ia harus bersaing dengan tokoh-tokoh lainnya seperti anggota DPR Moreno Suprapto.

Partai Gerindra rencananya bakal mengumumkan jagoannya di Jawa Timur pada Kamis, 4 Januari 2017. Saat ini, Gerindra harus memproses pengembalian surat tugas dari La Nyalla Mattalitti yang batal dicalonkan. "Kedua, membahas wacana mas Moreno, dan yang ketiga itu membahas mbak Yenny," kata dia.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra lainnya Sufmi Dasco Ahmad, dilansir sejumlah media, mengatakan nama Yenny Wahid muncul di pembahasan internal Gerindra belakangan ini. Yenny sebelumnya diketahui pernah berkunjung ke kediaman Prabowo pada Selasa, 26 Desember 2017. Menurut Dasco, pertemuan antara Prabowo dan Yenny saat itu bisa dibilang penjajakan.

Ia mengatakan partainya belum mengambil keputusan terkait Pilgub Jawa Timur. Sebab, mereka harus membahasnya bersama Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional yang telah sepakat berkoalisi di enam provinsi, termasuk Jawa Timur.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.