Kisah Sukses Kontributor Baca Berita (BaBe), Biayai Pendidikan Melalui Tulisan

JAKARTA – Sebagai news aggregator yang menyediakan jutaan berita dari berbagai media, aplikasi BaBe (Baca Berita) juga mewadahi para penulis muda yang ingin menjadi kontributor. Mereka dapat menuangkan karyanya dalam bentuk artikel, maupun kumpulan foto beserta caption yang diberi nama Gallery.

Bukan lagi rahasia umum jika selain memberi wadah bagi siapa saja untuk menuangkan karyanya, aplikasi BaBe juga memberikan reward berupa honorarium bagi mereka yang artikel atau kontennya lolos seleksi dan diterbitkan. Hal inilah yang kemudian jadi salah satu pemicu semangat para penulis muda untuk aktif menulis di BaBe.

Salah satu contoh yang menginspirasi adalah Wisda Fatihur Rozi. Seorang mahasiswa S1 di salah satu universitas negeri di Yogyakarta ini awalnya tak punya keinginan sama sekali untuk menulis, apalagi menjadi kontibutor. Niat untuk menulis perlahan tumbuh ketika ia tak sengaja melihat artikel yang ada di aplikasi BaBe.

Setelah membaca banyak artikel di BaBe, pria yang akrab disapa Wisda itu akhirnya membulatkan tekadnya untuk mendaftarkan diri sebagai kontributor. Ia lalu mulai rajin menuangkan idenya dalam tulisan dan mengirimkannya ke BaBe.

Jadi Mahasiswa Mandiri

Seperti kontributor lainnya, perjalanan Wisda sendiri tidaklah semulus yang awalnya ia bayangkan. “Saya masih ingat ketika pertama kali mengirimkan tulisan, tak lama kemudian mendapat balasan ‘Artikel Anda salah kanal’ dan seketika ditolak,” kenang Wisda.

Namun, ia tak menyerah. Berkali-kali mencoba dan terus mengirimkan tulisan, artikel Wisda akhirnya sukses diterbitkan untuk pertama kali. Semenjak itu, ia jadi semakin bersemangat dan rajin menulis hingga muncul tawaran untuk menjadi kontributor tetap di BaBe.

“Sebagai mahasiswa yang punya cukup banyak waktu luang, saya bisa mengirimkan sekitar 6-7 artikel setiap harinya,” ujar Wisda penuh semangat. Ia juga mengaku minat dan keinginannya menulis semakin bertambah semenjak resmi berstatus kontributor tetap BaBe.

Tak hanya itu, Wisda kini juga resmi menyandang status sebagai mahasiswa mandiri. Ya. Dengan pundi-pundi yang diraih dari hasil menulis di aplikasi BaBe (Baca Berita), ia sedikit banyak bisa berkontribusi dalam pembiayaan kuliahnya hingga lulus sebagai seorang sarjana. Meski berawal dari ketidaksengajaan membaca salah satu artikel, Wisda kemudian membuktikan bahwa ketekunan dan kerja keras bisa menjadikannya seorang kontributor BaBe yang sukses.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.