Jadi Vocal Point Kota, Pj Gubernur Sultra Apresiasi Pengembangan Pantai Nirwana

SUPPORT: Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi memberikan dukungan (support) terhadap Pemkot Baubau dalam pengembangan kawasan Pantai Nirwana menjadi vocal point. Tampak dia ikut bertanda tangan dalam komitmen perjanjian antara pemerintah, pihak swasta dan masyarakat usai peresmian, rabu (25/4). Foto: Akhirman/Kendari Pos

KENDARIPOS.CO.ID — Pengembangan kawasan Pantai Nirwana menjadi vocal point oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau mendapat respon positif dari Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Teguh Setya Budi. Menurutnya, hal ini merupakan terobosan hebat dalam mengembangkan potensi pariwisata untuk menjadi ruang publik bagi masyarakat dan bisa menarik minat wisatawan.

“Yang pasti, saya mengapresiasi terobosan ini. Sekaligus memotivasi kita semua untuk melaksanakan pengembangan ekowisata. Bahwa, pengembangan Pantai Nirwana berbasis masyarakat, hal itu sudah tepat. Karena begitulah konsep pembangunan ke depan (pro rakyat, red),” kata Teguh Setyabudi saat menyampaikan sambutanya dalam acara soft opening pengembangan vocal point Pantai Nirwana sebagai ekowisata berbasis masyarakat, Rabu (25/4).

Orang nomor satu di Sultra itu, juga mendukung langkah Pemkot Baubau dalam melakukan pembangunan tanpa bergantung dengan APBD. Yaitu, pembangunan yang dilakukan dengan sistim membangun kerja sama dengan pihak swasta. Karena hakekatnya Pemerintah Daerah (Pemda) tidak bisa sepenuhnya melakukan pembangunan secara mandiri.

“Baik Pemerintah Pusat maupun Pemda tidak mungkin dapat berdiri sendiri. Pemerintah harus bersama-sama swasta, pelaku usaha dan masyarakat, jika menginginkan pembangunanya berhasil,” katanya.

Meski demikian, ia meminta agar Pemkot Baubau dapat melakukan pembangunan kawasan Pantai Nirwana dengan baik. Artinya bisa dilakukan secara berkesinambungan dan bisa mendatangkan manfaat masyarakat. “Membanguan itu adalah hal mudah. Yang sulit adalah bagaimana kita menjaga, mengatur serta memasarkannya agar bisa memikat wisatawan untuk berwisata di sini. Hal ini yang harus kita perjuangkan ke depanya,” ungkapnya.

Pj Wali Kota Baubau, Hado Hasina mengatakan, pengembangan Pantai Nirwana menjadi vocal point sudah tuntas, maka dalam manajemenya akan melibatkan pihak profesional. “Nantinya akan ada pengelola. Katakanlah dari manajemen hotel Sahid yang kita bisa hadirkan di sini. Nanti pihak swasta akan mendapatkan hasil sesuai investasi dari hasil sewanya (home stay). Begitu pula dengan masyarakat, akan menjadi pemilik saham dan akan mendapatkan hasil sesuai besaran nilai tanah yang diinvestasikan. Saat ini nilai tanahnya sedang kita hitung dan dalam satu minggu ini akan kita ketahui berapa nilai permeternya,” pungkasnya.

Sebagai tambahan, vocal point dimaksudkan supaya lokasi itu bisa menjadi titik kumpul masyarakat. Selain bisa meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat, juga bisa menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. (b/ahi)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.