Poros Ladongi-Konsel Tanggung Jawab Pemprov

Bio Mansur

KENDARIPOS.CO.ID — Jalur transportasi yang menghubungkan Kecamatan Ladongi di Kolaka Timur (Koltim) menuju Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), harusnya ditingkatkan. Tanggung jawab pekerjaan tersebut menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Sementara Pemkab Koltim melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan hanya berupaya mengusulkan perbaikannya ke Pemprov dalam bentuk program saat Musrenbang. Diketahui, Pemprov baru berencana melanjutkan pekerjaan jalan di Koltim khususnya ruas Ladongi menuju Konsel pada tahun ini.

Kepala Dinas PU dan Perhubungan Koltim, Bio Mansur, menjelaskan, jalan utama mulai dari SPBU Rate-rate masuk ke Kecamatan Loea, Ladongi, Poli-Polia dan Lambandia adalah jalan berstatus provinsi. Sebab, jalur tersebut adalah penghubung Kabupaten Koltim dengan Konsel. “Saya sudah mengusulkan ke Pemprov saat Musrembang tahun ini, agar poros Ladongi bisa dibenahi,” ungkap Bio, rabu (25/4).

Meski kondisi sebagian jalan provinsi itu rusak, namun Dinas PU dan Perhubungan Koltim tetap memantau. Seperti keadaan jalan di Kelurahan Ladongi yang sangat rusak dan berlubang. “Nah, kami langsung melakukan upaya perbaikan dengan cara menimbun dulu agar akses bisa berjalan lancar. Tahun ini Pemprov akan mengaspal jalan poros Ladongi menuju Konsel sepanjang lima kilometer. Termasuk perkerasan ruas Poli-Polia menuju Baula juga menjadi kewenangan Pemprov,” paparnya.

Untuk diketahui, status jalan yang melintasi Koltim ada tiga kategori sesuai porsi penganggarannya. Jalur Tumbudadio menuju Lalingato menjadi kewenangan pemerintah pusat. Sementara dari SPBU Rate-rate menuju Konsel adalah kewenangan Pemprov. Selebihnya adalah jalan kabupaten. “Kami harap masyarakat Koltim bisa memahami spot-spot jalan mana yang kewajiban daerah dalam membangun,” sambung Bio.

Sementara itu, Bupati Koltim, H. Tony Herbiansyah mengatakan Pemkab dalam porsinya sudah meningkatkan pembangunan infrastruktur transportasi agar merata pada 12 kecamatan. “Alhamdulillah kemajuan Koltim dari segi infrastruktur jauh lebih baik dari sebelum mekar dulu. Memang pembangunan tidak disulap dan seketika tuntas, tetapi harus bertahap dikerjakan” jelasnya. (c/kus)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.