Hari Ini, Asrun Resmikan Pembangunan Gedung IGD, ICU, Instalasi Bedah Sentral dan Guest House RSUD Kendari

KENDARIPOS.CO.ID — Impian Asrun untuk menutup masa jabatannya sebagai Wali Kota Kendari selama dua periode dengan meninggalkan warisan terbaik sudah terwujud. Terhitung bulan depan, Asrun dan tandemnya Musadar Mappasomba akan menanggalkan jabatannya dan akan digantikan pasangan Adriatma Dwi Putra dan Sulkarnain Kadir.

Namun sebelum masa itu tiba, Wali Kota Kendari, Asrun akan meresmikan sejumlah mega proyek karyanya. Hari ini, beberapa gedung tambahan di RSUD Kota Kendari akan diresmikan. Gedung itu yakni instalasi darurat (IGD), intensive care unit (ICU), instalasi bedah sentral (kamar operasi), apotek, dan guest house RSUD Kota Kendari.

Senin (18/9), Asrun didampingi Dirut RSUD Kota Kendari, dr. Asridah Mukkadim meninjau langsung gedung baru RSUD Kota Kendari yang akan diresmikan itu. Setelah puas melihat desain bangunan, Asrun mengikuti acara syukuran pembangunan gedung penunjang RSUD Kota Kendari.

Asrun mengaku sangat puas melihat pembangunan rumah sakit yang tergolong sangat cepat. Bagaimana tidak, pembangunan gedung baru rumah sakit hanya memakan waktu dua bulan dan saat ini sudah mulai beroperasi. “Alhamdulillah, akhirnya kita sudah punya rumah sakit yang memadai. Dahulu ruang IGD, ICU dan ruang operasi sangat tidak nyaman karena ukuran yang sempit dan berdekatan. Sekarang bisa kita lihat sendiri, betapa megahnya rumah sakit ini,” kata Asrun sesaat setelah memotong tumpeng syukuran, senin(18/9).

RSUD Kota Kendari memang salah satu karya spektakuler diperiode Wali Kota Kendari, Asrun dan Wakil Wali Kota Kendari, Musadar Mappasomba. Setelah gedung RSUD Kota Kendari yang diremikan 2012 lalu kemudian gedung tambahan VIP 2016, kini IGD , ICU, dan ruang operasi akan resmi digunakan hari ini. “Insya Allah, Pemkot melalui Dinas Kesehatan Kota Kendari dan RSUD Kota Kendari terus berbenah agar tercipta pelayanan kesehatan yang memadai,” tegas Asrun.

Soal ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) baik tenaga perawat maupun dokter kata Asrun sudah dipikirkan. Untuk wilayah Kota Kendari menurutnya sangat mudah membuat kontrak dengan paramedis, berbeda dengan wilayah kabupaten. “Kalau Sultra kekurangan dokter, Kendari tidak, karena banyak yang mau disini. Tinggal kita beri insentif dan semua itu sudah kita pikirkan,” ungkap Ketua PAN Kota Kendari.

Ditempat yang sama, Direktur RSUD Kota Kendari, dr. Asridah mengatakan, pembangunan ruangan baru di RSUD Kota Kendari telah rampung 100 persen dan sudah siap digunakan. “Insya Allah setelah diresmikan hari ini, sudah ada pasien yang akan dioperasi perdana di ruang operasi baru,” ujar Asridah. (ely/c)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.