Pemilih Pemula di Pilkada Konawe Meningkat

Sarmadan

KENDARIPOS.CO.ID — Dari hasil pendataan, jumlah pemilih muda atau pemula menunjukan tren peningkatan setiap tahunnya. Tak heran, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Konawe terus berusaha menjaring partisipasi pemilih pemula menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Konawe. Untuk itulah, pada bulan Oktober mendatang KPU akan semakin intens melakukan sosialisasi di kalangan pemilih muda.

“Jumlah pemilih muda setiap tahunnya meningkat hingga tiga persen. Kalau ini mampu kita rangkul, saya yakin bisa berjalan lebih maksimal. Sebab hal ini akan berimbas tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Konawe yang ikut meningkat,” kata Ketua KPUD Konawe, Sarmadan, kepada Kendari Pos.

Menurutnya, pemilih pemula sangat penting dalam pelaksanaan Pilkada. Pasalnya, indeks ketercapaian pelaksanaan Pilkada yang maksimal dapat dilihat dari partisipasi pemilih pemula dalam pesta demokrasi. “Kita akan buat sosialisasi dengan konsep anak muda, yang fresh untuk menarik pemilih pemula. Kita harapkan, melalui upaya ini keterlibatan pemilih pemula meningkat,” terangnya.

Komisioner Divisi Sosialisasi dan Administrasi KPU Konawe, Ulil Amrin mengatakan tujuan sosialisasi untuk memastikan para pemilih pemula sudah memahami dan mengetahui tata cara menyalurkan suaranya pada Pilkada. Apalagi, jumlah pemilih di Kabupaten Konawe pasti bertambah, karena banyaknya pemilih pemula yang baru berusia 17 tahun.

“Taksiran awal kita dalam satu sekolah itu paling tidak ada 100 orang pemilih pemula, tapi kalau dijumlahkan dengan 26 SMA atau sederajat maka totalnya ada 2.600 pemilih, dan angka ini bisa saja lebih,” tuturnya. Untuk itulah, KPU akan terus mengimbau agar pemilih pemula supaya pro aktif berpartisipasi dalam pemilu dan menyalurkan hak suaranya. “Nah, kita harapkan juga persiapkan administrasi persyaratan seperti E-KTP, kartu keluarga, dan surat menyurat kependudukannya sesuai yang dipersyaratkan undang-undang, semua dimudahkan guna mendorong Pilkada berjalan lebih lancar,” harap Ulil.

Menghadapi Pilkada Konawe 2018 dan Pemilu 2019 mendatang, KPU menargetkan tingkat partisipasi pemilih bisa melampaui angka 80 persen. “Pilkada maupun Pilcaleg lalu, jumlah partisipasi pemilih hanya mencapai 70 persen. Makanya, kita harap ini bisa dipertahankan atau ditingkatkan. Inilah pentingnya sosialisasi, untuk menyadarkan pemilih pemula ini tentang pentingnya menyalurkan hak suaranya di Pilkada,” tutupnya. (b/hel)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.