Komentar Donald Trump: Apa yang pernah disebutnya mengenai Indonesia?

Komentar Donald Trump: Apa yang pernah disebutnya mengenai Indonesia?
Donald Trump Hak atas foto Getty Images Image caption Kemenangan Donald Trump dalam Pemilu AS menjadi berita utama di Indonesia pada bulan November 2016.

1 pertemuan, 1 telepon, 0 twit

Pada awal tahun lalu, Presiden Joko Widodo menelepon Presiden AS Donald Trump yang baru diangkat saat itu, kepada para wartawan dia mengatakan "Donald Trump menyampaikan, 'Kawan saya di Indonesia banyak. Saya punya bisnis di Indonesia.' Dia mengatakan seperti itu."

"Donald Trump menyampaikan, 'Kawan saya di Indonesia banyak. Saya punya bisnis di Indonesia.' Dia mengatakan seperti itu,"

Presiden Joko Widodo ke wartawan Indonesia, 22 Jan 2017

Presiden Trump bertemu sebanyak dua kali dengan Presiden Joko Widodo dalam kunjungan luar negeri. Keduanya menghadiri Pertemuan Riyadh di Arab Saudi pada bulan Mei 2017, namun baru bertatap muka untuk pertama kalinya di Pertemuan G20 pada bulan Juli.

Trump mengatakan dia berharap dapat melakukan banyak perjanjian dagang dan bisnis dengan Indonesia selama pertemuan G20.

Presiden Joko Widodo tidak mendapatkan undangan untuk inagurasi Trump, namun pebisnis Hary Tanoesoedibjo dilaporkan diundang dan hubungannya dengan Presiden baru AS itu menimbulkan pertanyaan bagi warga AS.

Hary Tanoesoedibjo sedang membangun sebuah hotel Trump di Jawa Barat dan sebuah resor di Bali dan mengatakan ke sebuah majalah di Indonesia bahwa dia memiliki "akses yang dekat" dengan Presiden AS itu.

Dalam pertemuan G20, Trump salah mengidentifikasi Perdana Menteri Singapura Prime Minister Lee Hsien Loong sebagai Presiden Jokowi di sosial media.

Kesalahan itu menimbulkan reaksi negatif di intenet namun kemudian diperbaiki.

Pada hari Kamis Presiden Amerika Donald Trump membuat pernyataan kontroversial soal imigran dan memancing reaksi keras.

Dia mengatakan imigran yang berasal dari Haiti, El Savador, dan negara-negara Afrika sebagai "lobang kotoran". Hal itu disebutkannya di hadapan politikus dua partai usai menemuinya soal imigrasi.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.