Pasca ambruk, BEI kembali normal

Jakarta - Aktivitas manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini (Selasa, 16/1) tetap berlangsung normal menyusul konfirmasi dari pengelola gedung BEI, Cushman and Wakefield.

"Untuk kegiatan BEI hari ini (16/1) berjalan seperti biasa, kami sudah mendapatkan konfirmasi dari pihak gedung bahwa struktur utama gedung BEI ini tidak ada persoalan, insiden kemarin (15/1) terjadi di 'second structure'-nya," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat di Jakarta, Selasa.

Maka itu, lanjut dia, pihaknya tetap melaksanakan agenda pencatatan saham perdana PT LCK Global Kedaton Tbk pada Selasa (16/1) ini. Saat ini, pihak pengelola gedung juga telah memasang tonggak penopang selasar yang menghubungkan ke tower I di gedung BEI.

Ia juga meyakinkan kepada seluruh pegawai BEI bahwa gedung dimana tempat bekerja, yakni di tower I dalam kondisi aman. Sementara, bagi pegawai yang melakukan kegiatan di Tower II harus mendapat izin dari pengelola gedung.

"Saat ini tower II gedung bursa masih diteliti Puslabfor Mabes Polri dan pihak terkait," katanya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan menanggung sementara biaya pengobatan dan perawatan para korban akibat insiden ambruknya selasar tower II di Gedung BEI, Jakarta, kemarin (15/1).

"Semua biaya di-handling oleh bursa terlebih dulu. Nanti kita akan bicara dengan pihak asuransi dan pihak gedung," katanya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.