Mengenal Direktur Baru CIA: Si Wanita Tukang Siksa “Black Ops”

Eramuslim – Dunia dan Amerika Serikat dikejutkan dengan keputusan Presiden Donald Trump yang menunjuk Gina Haspel sebagai Direktur Badan Intelijen Negara (CIA).

Haspel menggantikan Mike Pompeo yang sebelumnya menjabat direktur CIA dan kini ditunjuk Trump menduduki posisi Menteri Luar Negeri menggantikan Rex Tillerson yang dipecat Trump pada Selasa (13/3) sore.

Dari serangkaian proses tukar tempat jabatan ini, penunjukan Gina Haspel sebagai bos tertinggi di dunia mata-mata Paman Sam juga menjadi buah bibir di AS. Pasalnya ini adalah pertama kali dalam sejarah Amerika, posisi Direktur CIA diduduki seorang perempuan.

Presiden Trump mengumumkan hal ini kepada publik melalui Twitter resminya. “Selamat untuk semuanya,” kicau Trump.

Gina Haspel memang bukan orang baru di CIA. Wanita ini sangat dikenal dalam dunia intelejen, terlebih jejak kontroversial yang pernah terungkap dalam sesi hearing di Senat AS.

Haspel merupakan veteran Black Ops, yang pernah menjalankan operasi interogasi rahasia di Thailand. Dia dituduh terlibat kegiatan penyiksaan para tahanan. Sejumlah intel CIA bahkan menggambarkan wanita ini sebagai intel berdarah dingin.

Halaman selanjutnya →

Halaman 1 2

loading...

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.