e-SAMSAT Inovasi Baru Jelang HUT POLANTAS

Kakorlantas Irjen Pol Royke Lumowa Kakorlantas Polri Irjen  Royke Lumowa

JAKARTA, AMUNISINEWS.COM – Polri melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Provinsi DKI, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY serta Bali, terkait realisasi pelaksanaan e-Samsat.
Acara tersebut tidak semua Gubernur hadir dalamnota kesepahaman.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Royke Lumowa mengatakan bahwa dengan adanya e-Samsat ini, akan mempermudah pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB), Asuransi Jasa Raharja, dan pengesahan STNK Tahunan.

Untuk penerapan dalam sistem e-Samsat ini, pihaknya juga menggandeng beberapa bank swasta dan negeri. Hal ini untuk mempermudah penggunaan transaksi elektronik untuk pembayaran pajak lewat e-Samsat.

“Ini salah satu upaya Polri dan pembina Samsat lainnya dan pihak perbankan dalam rangka mempermudah dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat,” kata Royke dalam acara penandatanganan MoU tentang e-Samsat di Hotel Grand Sahid,Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2017) lalu.

Penerapan e- Samsat ini juga sebagai inovasi baru Korlantas menjelang HUT Polantas pada 17 Septembert ini.

Modernisasi pelayanan publik melalui samsat online nasional ini juga dibuat demi terwujudnya pelayanan yang mudah, cepat, transparan dan akuntabel.

Melalui Rakor dan penandatanganan MoU ini, Royke berharap terciptanya persamaan persepsi dan tindakan dalam meningkatkan kualitas pelayanan pada Kantor Bersama Samsat seluruh Indonesia.

“Saat ini pelayanan samsat online kepada masyarakat telah terintegrasi dan terpusat di Korlantas Polri dengan samsat di tujuh provinsi,” ujarnya.

“Kami lakukan dengan memanfaatkan sistem aplikasi dari masing-masing provinsi sehingga pembayaran PKB dan lain-lain dapat dilakukan di mana saja. Kan ,. selama ini pembayaran tersebut dilakukan secara offline. Pada masing-masing samsat setempat,” sambung Royke.

Penerapan pelayanan Samsat Online Nasional ini untuk pembayaran PKB, SDWKLLJ dan PNBP pengesahan STNK, yang bisa melalui E-Channel Perbankan. Hal itu agar masyarakat lebih mudah, cepat, transparan dan akuntabel.

“Dengan dilaksanakannya Rapat Koordinasi lintas instansi dan departemen ini sangat diharapkan terwujudnya optimalisasi. Penyelenggaraan Samsat Ranmor dan Samsat Online Nasional yang menjadi lebih baik serta memberi kepuasan kepada masyarakat yang berdampak positif  terhadap citra Samsat di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Tujuan penyelenggaraan pelayanan Samsat secara online adalah untuk memperbaiki sistem pelayanan publik dan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tertib membayar pajak.

Dengan adanya pelayanan e-Samsat, wajib pajak akan lebih dimudahkan dalam melakukan pembayaran sejumlah administrasi kendaraan bermotor di Samsat, diantaranya pembayaran pajak kendaraan bermotor, pembayaran PNBP, asuransi Jasa Raharja dan pengesahan STNK tahunan.

Selain itu, sistem ini juga akan mencegah terjadinya praktik percaloan yang kerap terjadi dalam pengurusan berbagai pembayaran di Samsat.

Dalam acara tersebut turut hadir, Irwasum Polri Komjen Dwi Prayitno, Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto, Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa, Gubernur Banten Wahidin Halim, Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang diwakili, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang diwakili dan Gubernur DKI Jakarta yang juga diwakili.*lis/yor/dra

(Visited 2 times, 2 visits today)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.